Teks prosedur kompleks
termasuk dalam protokol
Menumbuhkan Rasa Nasionalisme dan Patriotisme
Tujuan
1.
Semangat
nasionalisme dan pratriotisme sangat diperlukan dalam membangun bangsa agar
setiap elemen bangsa bekerja dan berjuang keras mencapai jati diri dari
kepercayaan diri sebagai sebuah bangsa yang bermatabat. Jati diri dan
kepercayaan diri sebagai sebuah ini merupakan modal yang kuat dalam menghadapi
berbagai tantangan dan hambatan di masa depan.
Langkah-langkah
2.
Oleh
karena itu penguatan semangat nasionalisme dan patriotisme dalam konteks
globalisasi saat ini harus lebih dititik beratkan pada elemen-elemen strategis
dalam global. Adapun beberapa langkah yang dapat dilakuakan untuk menumbuhkan
semangat nasionalisme dan patriotisme antara lain, adalah sebagai berikut :
1. Penguatan peran lembaga-lembaga sosial
kemasyarakatan dalam ikut membangun semangat nasionalisme dan patriotisme.
Terutama generasi muda sebagai contoh gerakan pramuka. Generasi muda adalah
elemen strategis di masa depan. Mereka sepertinya menyadari bahwa dalam era
globalisasi, generasi muda dapat berperan sebagai subjek maupun objek.
2. Memberikan pendidikan kepada para
pemuda Indonesia, dengan cara memberikan pelajaran tentang pendidikan
Pancasila, Kewarganegaraan, bela negara, menanamkan sikap cinta tanah air,
menghormati jasa pahlawan dengan mengadakan upacara setiap hari senin, memberikan
pendidikan moral. Sehingga, para pemuda tidak mudah menyerap hal-hal yang
negatif yang dapat mengancam ketahanan Nasional.
3. Pemerintah menggalakan berbagai
kegiatan yang dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme, seperti
seminar dan pameran budaya dan lebih mendengarkan dan menghargai aspirasi para
pemuda untuk membangun Indonesia agar menjadi lebih baik lagi.
4. Meningkatkan apresiasi terhadap anggota
atau kelompok masyarakat yang berusaha melestarikan dan mengembangkan kekayaan
budaya bangsa. Dengan demikian pula dengan anggota atau kelompok masyarakat
yang berhasil mencapai prestasi yang membanggakan di dunia Internasional.
5. Menghargai keragaman. Republik
Indonesia memiliki banyak keanekaragaman budaya, suku, bangsa dan agama. Di
Indonesia ini tidak mengenal perbedaan etnis, siapakah dia dan dari mana rumpun
manakah dia berasal yang jelas itulah Indonesia yang terdapat dalam kongres
pemuda tahun 1928 yang berbunyi Bertanah air satu, Tanah Air Indonesia,
Berbangsa satu, Bangsa Indonesia, dan Berbahsa satu, bahasa Indonesia.
6. Para pemuda harus mengamalkan
Pancasila, yang sekarang sudah tidak dianggap penting lagi oleh para pemuda.
Padahal pancasila sebagai Ideologi bangsa Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar