Teks Prosedur Protokol oleh Desy Sukmawati



Teks prosedur kompleks termasuk dalam protokol
Menumbuhkan Rasa Nasionalisme dan Patriotisme


Tujuan
1.    Semangat nasionalisme dan pratriotisme sangat diperlukan dalam membangun bangsa agar setiap elemen bangsa bekerja dan berjuang keras mencapai jati diri dari kepercayaan diri sebagai sebuah bangsa yang bermatabat. Jati diri dan kepercayaan diri sebagai sebuah ini merupakan modal yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan dan hambatan di masa depan.

Langkah-langkah
2.    Oleh karena itu penguatan semangat nasionalisme dan patriotisme dalam konteks globalisasi saat ini harus lebih dititik beratkan pada elemen-elemen strategis dalam global. Adapun beberapa langkah yang dapat dilakuakan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme antara lain, adalah sebagai berikut :
1.    Penguatan peran lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan dalam ikut membangun semangat nasionalisme dan patriotisme. Terutama generasi muda sebagai contoh gerakan pramuka. Generasi muda adalah elemen strategis di masa depan. Mereka sepertinya menyadari bahwa dalam era globalisasi, generasi muda dapat berperan sebagai subjek maupun objek.
2.    Memberikan pendidikan kepada para pemuda Indonesia, dengan cara memberikan pelajaran tentang pendidikan Pancasila, Kewarganegaraan, bela negara, menanamkan sikap cinta tanah air, menghormati jasa pahlawan dengan mengadakan upacara setiap hari senin, memberikan pendidikan moral. Sehingga, para pemuda tidak mudah menyerap hal-hal yang negatif yang dapat mengancam ketahanan Nasional.
3.    Pemerintah menggalakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme, seperti seminar dan pameran budaya dan lebih mendengarkan dan menghargai aspirasi para pemuda untuk membangun Indonesia agar menjadi lebih baik lagi.
4.    Meningkatkan apresiasi terhadap anggota atau kelompok masyarakat yang berusaha melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya bangsa. Dengan demikian pula dengan anggota atau kelompok masyarakat yang berhasil mencapai prestasi yang membanggakan di dunia Internasional.
5.    Menghargai keragaman. Republik Indonesia memiliki banyak keanekaragaman budaya, suku, bangsa dan agama. Di Indonesia ini tidak mengenal perbedaan etnis, siapakah dia dan dari mana rumpun manakah dia berasal yang jelas itulah Indonesia yang terdapat dalam kongres pemuda tahun 1928 yang berbunyi Bertanah air satu, Tanah Air Indonesia, Berbangsa satu, Bangsa Indonesia, dan Berbahsa satu, bahasa Indonesia.
6.    Para pemuda harus mengamalkan Pancasila, yang sekarang sudah tidak dianggap penting lagi oleh para pemuda. Padahal pancasila sebagai Ideologi bangsa Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar