Eksposisi
Pertumbuhan
Ekonomi Jawa Timur Lampaui Nasional 2014
Tesis
Kepala
badan pusat statistik jawa timur , M.Sairi Hasbullah mengatakan pertumbuhan
ekonomi jawa timur melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5.95% angka
ini lebih tinggi dibanding angka nasional sebesar 5,12%. menggembirakan,
kendati ekonomi terus tumbuh kencang, tingkat inflasi relatif terkelola dengan
baik berkat intervensi pemerintah daerah dalam memperbaiki sistem logistik dan
tata niaga pangan, antara lain, dengan terus memperbaiki infrastruktur,
memberikan subsidi distribusi, dan memotong rantai produk komoditas dari
produsen ke konsumen.
tiada henti memperkuat
daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). UMKM adalah penggerak utama
perekonomian. Lebih dari 50 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDB) Jatim
disumbang UMKM. Tidak hanya dari sisi pembiayaan, Pemprov Jatim terus berikhtiar
meningkatkan daya saing UMKM melalui serangkaian pelatihan, dukungan promosi
dan pemasaran, hingga fasilitasi sertifikasi tanah bekerja sama dengan
institusi lain seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN), Bank
Indonesia (BI), dan industri perbankan.
Argumentasi 2
tiga leading
sector yang menjadi penggerak utama perekonomian Jawa Timur.
“Perdagangan paling kuat, termasuk di dalamnya hotel dan restoran. Sementara
industri menyumbang 6,81 persen, sektor jasa menyumbang 3,96 persen. Sedangkaan
sektor perdagangan,hotel,dan restoran memberi konstribusi terbesar pertumbuhan
jatim 7,37% . sektor manufactory and services masih cukup kuat naik nya walau
tidak signifikan.
Argumentasi 3
Dari
segi pangan.Sebagian besar wilayah Jawa timur merupakan persawahan yang ditanami
padi sehingga setiap tahun dapat menghasilkan berton-ton beras.Dari segi
periwisata jawa timur menyediakan berbagai wisata yang setiaap tahun mengalami
kenaikan pengunjung terutama turis asing karena kebanyakan dari mereka ingin
tahu lebih tentang jawa timur. Dari segi tekstil dan kerajinan jumlah barang
yang di ekport naik dari 4,5% ke 6,4%
Argumentasi 5
Penduduk miskin Jatim
masih sebanyak 6.022.590 jiwa, terus menurun menjadi 5.356.210 jiwa pada 2013
dan pada akhir 2012 tinggal 4.960.540 jiwa. Khusus pada 2014, penduduk miskin
Jatim menurun 395.670 jiwa dan memberikan kontribusi penurunan terbesar
nasional. Menjadikan kualitas dan pemikiran yang berbeda beda namun tujuannya
sama memajukan jawa timur di berbagai bidang.
Penegasan ulang Pendapat
Secara kumulatif,
semester I tahun 2014 ini perekonomian Jawa Timur tumbuh 6,17 persen. Meski
Sairi menilai pertumbuhan ekonomi Jawa Timur kuartal II ini cukup baik, angka
tersebut masih jauh dari target yang telah ditetapkan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebesar 6,56 persen. “Walaupun kita gembira
karena berada di atas pertumbuhan nasional, tapi kinerja ekonomi makro ada
kecenderungan mengalami penurunan. Ini yang harus diwaspadai,” jelasnya.
Kinerja yang prima ini berdampak pada pengurangan kemiskinan sebagai tujuan
utama pembangunan.
0 komentar:
Posting Komentar