Teks Negosiasi oleh Josephine Adelia



TEKS NEGOSIASI MENJUAL BELI KUCING PERSIA

Penjual        :         "ayo dipilih.. dipilih kucing dan marmut lucu- lucu."
Pembeli       :         (datang dan melihat-lihat)
Penjual        :         “Mari, mau beli apa bu?”
Pembeli       :         “Kucing yang itu. Berapa pak?
                             (sambil menunjuk salah satu kucing yang lucu)
Penjual        :         “Itu Rp.300.000 bu, kalau sama kandangnya Rp.400.000”
Pembeli       :         “Kandangnya kecil sekali.”

Penjual        :         “Ada bu yang besar bisa nambah Rp.50.000 jadi 450.000. Bagus ini kandangnya kuat. Harganya juga tidak jauh beda dari yang kandang kecil”
Pembeli       :         “Wah, mahal sekali. Rp.400.000 saja ya pak sama kandang yang besar.
Penjual        :         “Tidak bisa bu, itu cuma dapat kucing sama kandang yang kecil. Rp.375.000 bagaimana bu, itu sudah paling murah”
Pembeli       :         “Itu kemahalan. Kucingnya Rp.300.000 kandangnya Rp.125.000 yang besar. bagaimana?”
Penjual        :         “Tidak bisa bu. Ini kucing anggora. Kalau mau, ini kucing biasa Rp.150.000” (menunjuk kelinci biasa)
Pembeli       :         “saya mau yang bulunya banyak ini, Rp.425.000 deh sama kandangnya yang besar.”
Penjual        :         “Rp.430.000 deh bu”
Pembeli       :         “Gak bisa kurang pak?”
Penjual        :         “Gak bisa bu. Bagaimana?”
Pembeli       :         “Baiklah karena saya pengen sekali melihara kucing ini. Jadi Rp.430.000”
Penjual        :         “Tidak beli kucing sepasang bu, supaya ada temannya”
Pembeli       :         “Tidak, satu saja cukup. Kalau mau beli lagi saya kesini tapi kasih diskon ya, pak?”
Penjual        :         “Beres bu. Ini” (sambil menyerahkan kucing serta kandang)
Pembeli       :         “Terima kasih pak” (menyerahkan uang)     












MENGANILISIS TEKS NEGOSIASI


ORIENTASI
Penjual        :         "ayo dipilih.. dipilih kucing dan marmut lucu- lucu."
Pembeli       :         (datang dan melihat-lihat)
Penjual        :         “Mari, mau beli apa bu?”
Pembeli       :         “Kucing yang itu. Berapa pak?
                             (sambil menunjuk salah satu kucing yang lucu)

PERMINTAAN
Penjual        :         “Itu Rp.300.000 bu, kalau sama kandangnya Rp.400.000”
Pembeli       :         “Kandangnya kecil sekali.”



 

PEMENUHAN
Penjual        :         “Ada bu yang besar bisa nambah Rp.50.000 jadi 450.000. Bagus ini kandangnya kuat. Harganya juga tidak jauh beda dari yang kandang kecil””
Pembeli       :         “Wah, mahal sekali. Rp.400.000 saja ya pak sama kandang yang besar.






 

PENAWARAN
Penjual        :         “Tidak bisa bu, itu cuma dapat kucing sama kandang yang kecil. Rp.375.000 bagaimana bu, itu sudah paling murah”
Pembeli       :         “Itu kemahalan. Kucingnya Rp.300.000 kandangnya Rp.125.000 yang besar. bagaimana?”
Penjual        :         “Tidak bisa bu. Ini kucing anggora. Kalau mau, ini kucing biasa Rp.150.000” (menunjuk kelinci biasa)
Pembeli       :         “saya mau yang bulunya banyak ini, Rp.425.000 deh sama kandangnya yang besar.”
Penjual        :         “Rp.430.000 deh bu”
Gak bisa kurang pak?”
Penjual        :         “Gak bisa bu. Bagaimana?”

PERSETUJUAN
Pembeli       :         “Baiklah karena saya pengen sekali melihara kucing  ini. Jadi Rp.430.000”




 
PEMBELIAN
Penjual        :         “Tidak beli kucing sepasang bu, supaya ada temannya”
Pembeli       :         “Tidak, satu saja cukup. Kalau mau beli lagi saya kesini tapi kasih diskon ya, pak?”
Penjual        :         “Beres bu. Ini” (sambil menyerahkan kucing serta kandang
PENUTUP
Pembeli       :         “Terima kasih pak” (menyerahkan uang)     

0 komentar:

Posting Komentar